Korelasi Penggunaan Media Sosial dengan Bahasa Toxic di Kalangan Remaja
Keywords:
media sosialAbstract
Media sosial merupakan platform digital yang berkembang sebagai sarana penyebaran informasi secara luas. Hadirnya media sosial ditengah-tengah masyarakat dapat memudahkan menghapus jarak antar manusia. Jumlah pengguna internet untuk akses media sosial di Indonesia tahun 2023 mencapai 78,16% dari semua penduduk. Dampak positif akan terjadi jika media sosial digunakan dengan baik. Kondisi saat ini justru trend di media sosial banyak yang menjadi contoh buruk bagi kesopanan bicara dan perilaku remaja. Remaja sekarang cenderung menggunakan bahasa toxic. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi dari penggunaan media sosial dan bahasa toxic di kalangan remaja. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dan sampel penelitian adalah remaja di wilayah Singosari secara acak. Pengumpulan data dilaksanakan dengan penyebaran angket dan observasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 % dari sampel merupakan pengguna media sosial secara aktif. Sedangkan 55,5% dari remaja pengguna media sosial tersebut selama di observasi mereka menggunakan bahasa toxic seperti yang ditemukan di media sosial.