Implementasi Gerakan Pungut Sampah sebagai Wujud Bakti Siswa pada Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Madrasah
Keywords:
pungut sampah, siswa, karakter, madrasahAbstract
Gerakan pungut sampah bukanlah hal yang baru di telinga kita. Bahkan Gerakan ini telah dilakukan di beberapa tempat, ada yang berhasil melaksanakan, tetapi ada pula yang gagal. Hal tersebut terjadi bergantung pada nilai-nilai konsistensi dan kesungguhan secara berkelanjutan, sehingga gerakan pungut sampah tidak hanya menjadi istilah yang digaungkan saja, akan tetapi akan menjadi aktivitas yang implementatif, menghasilkan, dan menjadi pembiasaan yang positif. Gerakan pungut sampah ini sangat layak diimplementasikan pada siswa madrasah yang sebenarnya merupakan bagian dari nilai-nilai Pendidikan Karakter, diantaranya adalah peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Ketiga nilai Pendidikan di Madrasah tersebut akan memberikan efek yang positif apabila benar-benar tertanam dalam diri siswa. Siswa akan lebih peduli terhadap sampah di sekelilingnya dengan membuang pada tempatnya, memilah sampah kering dan basah, serta selalu sadar terhadap pentingnya kebersihan pada lingkungan di mana tempat siswa belajar. Implementasi Gerakan pungut sampah ini dimulai dengan drill pembiasaan dan penguatan tiga nilai Pendidikan karakter di madrasah yang dilaksanakan secara konsisten dengan melibatkan guru serta duta kebersihan untuk peduli terhadap sampah yang berserakan di sekelilingnya. Sekecil apapun sampah yang tambak harus dibiasakan untuk di pungut dan diletakkan di tempat sampah sesuai dengan klasifikasi kering dan basah. Setelah kegiatan tersebut penulis akan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari implementasi gerakan pungut sampah tersebut siswa lebih peduli terhadap lingkungan, sosial, dan memiliki rasa tanggung jawab pada kebersihan tempat di sekelilingnya terutama di Madrasah. Melalui kegiatan itu pula lingkungan madrasah lebih bersih, nyaman untuk belajar, dan siswa lebih berkarakter.